Analisa Budidaya Udang Vaname Di Kolam terpal

Ilham Abi manyu
5 min readDec 20, 2022

--

Kolam Udang Vaname menggunakan Kolam Terpal

Investigasi Produksi Udang Vaname di Tambak Sesuai Ukuran 12, 24, dan 33 — Permintaan udang vaname bukan hal yang perlu dipertanyakan lagi. Meskipun kebutuhan udang vannamei dulunya terbatas pada beberapa industri tertentu, namun baru-baru ini telah meluas ke pasar internasional. Di masa lalu, ini tidak terjadi.

Akibat permintaan udang vaname yang terus meningkat, banyak orang yang mulai memfokuskan kegiatan komersialnya pada udang jenis ini. Mengingat harga udang vaname di pasaran cukup tinggi, tentunya ini merupakan salah satu usaha yang berpotensi menghasilkan pendapatan yang cukup besar.

Namun untuk memulai usaha budidaya udang vannamei ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan. Hal ini terutama berlaku bagi para pemula yang memiliki minat untuk membudidayakan udang ini sebagai sebuah perusahaan.

Selain memikirkan penggunaan media tambak yang sesuai, anda juga perlu memahami bagaimana cara melakukan analisis budidaya udang vaname yang lebih tepat pada tambak berukuran 1 x 2, 2 x 4, dan 3 x 3. Dari Tentu saja, untuk memastikan kelancaran operasi perusahaan Anda dan menghasilkan pendapatan yang besar.

Untuk itu, mari kita simak penjelasan berikut ini, yang mungkin akan memudahkan Anda dalam menentukan tambak mana yang paling cocok untuk produksi udang vaname.

Bagi para pemula yang baru saja memulai karir mereka sebagai petambak udang vaname, wajar jika mereka hanya memiliki pemahaman dasar tentang subjek tersebut, terutama dalam hal memilih ukuran tambak yang sesuai untuk budidaya udang vaname.

Tahukah Anda bahwa jenis tambak juga berperan dalam evaluasi cara budidaya udang vaname di tambak berukuran 1, 2, 4, dan 3? Kolam terpal yang dilengkapi dengan sistem bioflok sangat direkomendasikan sebagai jenis kolam. Kolam terpal jenis ini sangat cocok untuk penggunaan pertanian karena sejumlah karakteristik yang signifikan, antara lain sebagai berikut:

Penggunaan kolam tanah, yang bisa jadi cukup mahal, merupakan alternatif yang jauh lebih hemat biaya untuk pembangunan kolam.
Tambak terpal lebih sehat daripada tambak tanah liat, yang dapat membuat udang lebih sensitif terhadap racun yang mematikan. Hasilnya, udang vaname dapat hidup lebih lama di kolam terpal dibandingkan di kolam tanah.
Udang vannamei terkenal memiliki kualitas yang lebih tinggi karena tambaknya dijaga kebersihannya dan sama sekali tidak mengandung tanah. Hal ini menghasilkan udang yang tidak hanya lebih sehat tetapi juga lebih beraroma dan memuaskan saat dikonsumsi.

Harga Kolam Terpal Ukuran 1×1, 2×2, 3×3

Sebelum anda terjun langsung ke industri budidaya udang vannamei ada baiknya anda mengetahui bagaimana cara melakukan analisa budidaya udang vaname di tambak berukuran 1, 2, 4, dan 3. Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih baik tentang berapa banyak uang yang anda keluarkan. Anda harus berinvestasi. Tujuan kedua adalah untuk membantu Anda menurunkan kemungkinan menderita kerugian dalam waktu dekat atau jauh.

Karena harga kolam terpal bisa sedikit berbeda tergantung dari diameter kolam yang dibutuhkan, maka harga yang akan disajikan disini dimaksudkan sebagai gambaran harga secara umum.

Harga kolam terpal dengan diameter satu meter adalah satu juta Rupiah Indonesia (IDR).
Biaya kolam terpal dengan diameter 2 meter adalah 1.500.000 Rupiah Indonesia (IDR).
Biaya pembuatan kolam terpal dengan diameter tiga meter adalah dua juta rupiah (Rp).
Dibutuhkan Rp 2.500.000 untuk membeli kolam terpal dengan diameter empat meter.
Asumsi Investigasi Budidaya Udang Vaname di Tambak Terpal
Anda bisa memperkirakan biaya memulai usaha budidaya udang vaname mulai dari biaya pembuatan kolam, pemilihan bibit udang, hingga pembelian peralatan yang diperlukan. Berikut ini bisa Anda jadikan acuan saat mencoba memahami investasi awal, yang dijelaskan lebih mendalam di bawah ini:

1 unit kolam terpal ukuran diameter 5 meter dijual satuan Rp 3.000.000

1 unit aerator Rp 650.000

Rp 20.000 untuk 1 termometer untuk mengukur suhu air

1 pH meter Rp 80.000,-

Total harga adalah Rp3.750.000.

Selain itu, Anda membutuhkan perkiraan biaya untuk berbagai kebutuhan lainnya, seperti berikut ini:

1 Rean setara dengan 5000 udang vaname air tawar setara dengan Rp 150.000.

Harga Rp 1.500.000 per 100 kg pakan dengan kandungan protein 38 persen

1 botol probiotik berharga 100.000 Rupiah Indonesia.

Rp 150.000 untuk satu kotak berisi garam, vitamin, dan nutrisi

Total harga adalah Rp 1.990.000.

Tak perlu dikatakan bahwa untuk menghitung keuntungan, Anda perlu mengetahui harga pasar udang vaname saat ini.

Katakanlah harga udang vaname di pasar petani adalah Rp 125.000 per kilogram dan pembudidaya akan menghasilkan kurang lebih 75 kg udang dalam sekali panen dengan ukuran panen 50. Dengan demikian, berikut perkiraan keuntungan yang akan diperoleh:

Penjualan:

75 kg x Rp 125.000 = Rp 9.375.000

Keuntungan keseluruhan menjadi Rp 3.363.500 setelah dikurangi Rp 5.740.000 dari Rp 9.375.000.

Jika anda memiliki 10 kolam terpal bulat maka total keuntungan anda adalah : Rp 3.363.500 dikalikan 10 kolam terpal = Rp 36.633.500

Pendapatan Anda setelah satu tahun dan tiga musim panen adalah sebagai berikut:
Rp 36.633.500 x 3 siklus = Rp 109.899.000

Asumsi analisis keuntungan budidaya udang vaname di tambak ukuran 12, 24, dan 33 sebenarnya cukup bervariasi tergantung dari ukuran tambak dan jumlah benih udang yang banyak. Hal ini karena ukuran tambak mempengaruhi jumlah ruang yang tersedia bagi udang untuk tumbuh. Namun, menurut perkiraan yang disajikan di atas, tidak hanya memungkinkan untuk mendapatkan kembali uang tunai awal saat melakukan investasi awal, tetapi juga memungkinkan untuk mengganti pengeluaran operasional yang dikeluarkan.

Mengenal Berbagai Jenis Udang dan Beberapa Saran Untuk Meningkatkan Tingkat Keberhasilan Budidaya Udang
Setelah anda mendapatkan pemahaman tentang cara melakukan analisa, anda bisa melanjutkan dengan menyimak tips berikut ini, yang didalamnya terdapat referensi yang dapat digunakan saat membudidayakan udang vaname.

Aneka Varietas Udang Vaname

Udang vannamei varietas khusus ini menawarkan beberapa manfaat yang tidak dimiliki udang jenis lain, antara lain sebagai berikut:

Masa pemeliharaan udang berkisar antara 90 hingga 100 hari. Udang memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat.
Kemungkinan bertahan hidup dan/atau tingkat vitalitas yang meningkat secara signifikan.
Itu mampu beradaptasi dengan berbagai keadaan kolam, termasuk jumlah air yang ada dan ukuran kolam.

Hama dan penyakit tidak dapat menguasainya.
Nasihat Meraih Kemenangan dalam Budidaya Udang Vaname
Saat mengembangkan operasi untuk membudidayakan udang vannamei, Anda perlu meningkatkan kehati-hatian dalam pemilihan lahan, tambak, dan kandungan air tambak. Ketiga hal tersebut harus proporsional dengan ukuran dan jumlah udang yang hendak Anda pelihara.
Penting untuk memastikan bahwa air di tambak terpal telah difermentasi dengan probiotik dan garam sehingga menjadi payau sekitar satu sampai dua minggu sebelum udang vannamei masuk ke tambak.

Pilih benih dengan kualitas tertinggi dan berukuran sama. Fakta bahwa udang terlihat aktif, berenang dalam garis lurus saat berenang, ususnya penuh, antenanya terlihat utuh, dan ekornya terbuka adalah ciri-ciri benih udang vannamei yang baik. Anda juga dapat menentukan ini dengan cara benih bergerak di air dan bagaimana mereka berinteraksi dengan arus.
Mungkin Anda juga tertarik membaca : Jenis dan Spesifikasi Kolam Terpal Yang Digunakan Untuk Budidaya Udang Vaname.

Selama pemeliharaan, Anda harus memberikan pakan tiga sampai empat kali sehari, dan persentase protein tinggi dalam pakan harus 30%. Selain itu, Anda harus secara konsisten mengalirkan air dari tambak agar udang tidak terkena penyakit apa pun.

Efektifitas budidaya udang vaname tidak hanya ditentukan dengan menentukan cara pemeriksaan budidaya udang vaname di tambak berukuran 1, 2, 4, dan 3, tetapi juga dapat ditentukan dari kualitas air di tambak. Selain itu, penggunaan probiotik yang diberikan secara berkala membantu kualitas udang vaname.

Penting juga untuk Anda ketahui bahwa untuk memulai usaha budidaya udang vannamei, Anda harus matang baik dari segi perencanaan maupun pemikiran Anda, terutama dalam hal pemilihan kolam terpal yang sesuai.

Untuk itu, sangat penting bagi para pemula untuk mengetahui perhitungan analisis budidaya udang vaname di tambak berukuran 1 x 2, 2 x 4, dan 3 x 3 guna menjamin kelancaran dan hasil budidaya udang vaname. di tahun-tahun mendatang.

Sumber : https://kolamterpal.net/analisa-budidaya-udang-vaname-di-kolam-ukuran-1x2-2x4-3x3-yang-tepat/

--

--

Ilham Abi manyu
Ilham Abi manyu

Written by Ilham Abi manyu

Konsultan Digital marketing dan Antuasias dalam SEO Mesin pencari dan Sosial Madia Marketing